Senin, 11 April 2016

ANALISIS USAHA DIVERSIFIKASI UBI JALAR

A.    LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini banyak isu aka ketahanan pangan di Indonesia terutama pada komoditas padi yang membuat masyarakat ketergantungan. Pangan pokok tergantung pada beras, hal ini rawan tehadap kecukupan pangan.karbohidrat. potensi pangan lokal seperti umbumbian menjadi peluang alternatif sumber karbohidrat diantaranya ubi jalar (Ipomoea batatas).
Ubi jalar segar dapt dibuat tepung ubi jalar. Pengolahan ubi jalar menjadi teung mudah dillakukan oleh petani dengan mneggunakan peralatan sederhana. Dengan teknologi pembuatan tepung ini selanjutnya tepung dapat diolah menjadi berbagai macam produk.


B.     MANFAAT
Kelebihan ubi jalar menjadi tepung antara lain :
1.      Tepung ubi jalar dapat dibuat berbagai macam produk olahan untuk memperbaiki penampilan dan memberikan citarasa
2.      Sebagai bahan substitusi terigu dalam pengolahan berbagai produk kue kering aupun basah
3.      Lebih tahan disimpan, sewaku-waktu digunakan sebagai bahan baku industri
4.      Memberi nilai tambah pendapatan bagi produsen dan menciptakan industri di pedesaan serta meningkatkan mutu produk.

C.     KANDUNGAN GIZI TEPUNG UBI JALAR


D.    PROSEDUR PEMBUATAN
a.       Teknologi sawut dan tepung ubi jalar
Bahan :
-          Ubi jalar segar
-          Larutan cuka 5%
-          Air
-          Kantong plastik
Alat :
-          Pisau
-          Alat sawut
-          Alat penepung
Cara Membuat :
1.      Pengupasan dan pencucian
Kulit ubi jalar dihilangkan dan langsung dicuci untuk menghilanglkan kototran tanah yang menempel pada umbi.
2.      Penyawutan dan perendaman
Ubi jalar disawut dengan menggunakan alat sawut dan sawut langsung direndam kedalam larutan cuka 5% selama 30 menit (mencegah pencoklatan sawut), kemudian sawut ditiriskan.
3.      Pengeringan
Pengeringan sawut dapat dilakukan dengan sinar matahari maupun dengan menggunakan alat pengering. Jika pengeringan dilakukan dengan sinar matahari (1-2 hari) atau hingga sawut dapat dipatahkan dengan jari.
4.      Penepungan
Sawut kering menjadi ubi jalar dengan alat penepung
5.      Penyimpanan

Sawut ataupun tepung ubi jalar dapat digunakan atau disimpan. Apabila disimpan dikemas dalam kantung plastik dengan ketebalan 0.8 mm. Penyimpanan sebaiknya dalam bentuk sawut kering karena tahan disimpan sekitar 6 bulan, sedangkan apabila disimpan dalam bentuk tepung hanya 2-3 bulan.

b. Diagram alur pembuatan tepung ubi jalar


c.     Pembuatan kue kacang menggunakan tepung ubi jalar

Bahan :
-          100 g mentega
-          100 g gula halus
-          1 butir kuning telur
-          100 g kacang tanah sangrai cincang
-          150 g tepung ubi jalar
-          1 sdt bubuk spekuk
-          ¼ sdt garam
Alat :
-          Oven
-          Cetakan kue
-          Loyang
-          Mixer
-          Kompor
-          Baskom
-          Timbangan
-          Pengaduk
Cara Membuat :
-          Kocok mentega dan gula halus hingga lembut, masukkan kuning telur sambil terus dikocok hingga rata
-          Masukkan kacang cincang dan tepung sambil diaduk rata
-          Cetak adonan dengan cetakan diatas loyang dan panggang dalam oven dengan suhu 160°C selama 30-40 menit hingga matang berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan biarkan dingin
-          Simpan dalam toples, tutup rapat.



A.    ANALISA USAHA
1. Analisis usaha Pembuatan Tepung Ubi Jalar
No
Bahan/kegiatan
Volume
Harga satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Ubi jalar segar
30 kg
1.200
36.000
2
Alat penyawut dapat digunakan ±10 th
1/3650
250.000
68
3
Tenaga
1 HOK
10.000
10.000

Jumlah
46.068

Rendemen tepung 20%, jadi 30 kg ubi jalar segar menjadi 6 kg tepung.
Harga 1 kg tepung = Rp. 8,500
Penerimaan : produksi tepung 6kg x Rp. 8,500 = Rp. 51.000
Pendapatan : Penerimaan – Total Cost = Rp. 4.932
B/C ratio : Penerimaan / Total Produksi = 1.10


2. Analisis usaha Pembuatan Kue Kacang menggunakan tepung Ubijalar untuk 100 resep
No
Komponen
Volume
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
I
Biaya Tetap
Modal awal





630.000

Jumlah
630.000
1.

2.
Umur ekonomis alat 4 th
Biaya penyusutan (2 hari)
Bunga bank 18%/th untuk produksi 2 hari bunga bank dihitung 1 bln
1/730

1.5%
630.000

630.000
863

9.450

Jumlah (a)
10.313
II
Biaya Tidak tetap (b)


423.00

Total Biaya (a+b)
433.613
III
Asumsi Produksi
(asumsi rendemen kue kacang 86,63%) dan setiap resep ±505 g
100 resep
100 x 86,63% x 505 g = 43.748 g
          = 43,75 kg

IV
Penerimaan
(Harga Jual Rp 22.000/kg)
43,75 kg
22.000
962.456
V
Pendapatan


528.842

B/C


1.21

BEP
± 19.7 kg kue atau 45 resep





B.     PENUTUP
Pembuatan tepung ubi jalar sebanyak 30 kg ubi jalar segar menghasilkan tepung 6 kg akan memberikan keuntungan Rp. 4,932 dengan total biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp.46.068
Pembuatan kue kacang ubi jalar sebanyak 100 resep akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 528.842 dengan total biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp. 433.613. titik impas produk pada 45 resep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates