A.
LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini banyak isu aka ketahanan pangan di
Indonesia terutama pada komoditas padi yang membuat masyarakat ketergantungan. Pangan
pokok tergantung pada beras, hal ini rawan tehadap kecukupan
pangan.karbohidrat. potensi pangan lokal seperti umbumbian menjadi peluang
alternatif sumber karbohidrat diantaranya ubi
jalar (Ipomoea batatas).
Ubi jalar segar dapt dibuat tepung ubi jalar. Pengolahan
ubi jalar menjadi teung mudah dillakukan oleh petani dengan mneggunakan
peralatan sederhana. Dengan teknologi pembuatan tepung ini selanjutnya tepung
dapat diolah menjadi berbagai macam produk.
B.
MANFAAT
Kelebihan ubi jalar menjadi tepung antara lain :
1.
Tepung ubi jalar
dapat dibuat berbagai macam produk olahan untuk memperbaiki penampilan dan
memberikan citarasa
2.
Sebagai bahan
substitusi terigu dalam pengolahan berbagai produk kue kering aupun basah
3.
Lebih tahan
disimpan, sewaku-waktu digunakan sebagai bahan baku industri
4.
Memberi nilai
tambah pendapatan bagi produsen dan menciptakan industri di pedesaan serta
meningkatkan mutu produk.
C.
KANDUNGAN GIZI
TEPUNG UBI JALAR
D.
PROSEDUR
PEMBUATAN
a.
Teknologi sawut
dan tepung ubi jalar
Bahan
:
-
Ubi jalar segar
-
Larutan cuka 5%
-
Air
-
Kantong plastik
Alat :
-
Pisau
-
Alat sawut
-
Alat penepung
Cara
Membuat :
1.
Pengupasan dan
pencucian
Kulit
ubi jalar dihilangkan dan langsung dicuci untuk menghilanglkan kototran tanah
yang menempel pada umbi.
2.
Penyawutan dan
perendaman
Ubi
jalar disawut dengan menggunakan alat sawut dan sawut langsung direndam kedalam
larutan cuka 5% selama 30 menit (mencegah pencoklatan sawut), kemudian sawut
ditiriskan.
3.
Pengeringan
Pengeringan
sawut dapat dilakukan dengan sinar matahari maupun dengan menggunakan alat
pengering. Jika pengeringan dilakukan dengan sinar matahari (1-2 hari) atau
hingga sawut dapat dipatahkan dengan jari.
4.
Penepungan
Sawut
kering menjadi ubi jalar dengan alat penepung
5.
Penyimpanan
Sawut
ataupun tepung ubi jalar dapat digunakan atau disimpan. Apabila disimpan
dikemas dalam kantung plastik dengan ketebalan 0.8 mm. Penyimpanan sebaiknya
dalam bentuk sawut kering karena tahan disimpan sekitar 6 bulan, sedangkan
apabila disimpan dalam bentuk tepung hanya 2-3 bulan.
c. Pembuatan kue
kacang menggunakan tepung ubi jalar
Bahan
:
-
100 g mentega
-
100 g gula halus
-
1 butir kuning
telur
-
100 g kacang
tanah sangrai cincang
-
150 g tepung ubi
jalar
-
1 sdt bubuk
spekuk
-
¼ sdt garam
Alat
:
-
Oven
-
Cetakan kue
-
Loyang
-
Mixer
-
Kompor
-
Baskom
-
Timbangan
-
Pengaduk
Cara
Membuat :
-
Kocok mentega
dan gula halus hingga lembut, masukkan kuning telur sambil terus dikocok hingga
rata
-
Masukkan kacang
cincang dan tepung sambil diaduk rata
-
Cetak adonan
dengan cetakan diatas loyang dan panggang dalam oven dengan suhu 160°C selama
30-40 menit hingga matang berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan biarkan dingin
-
Simpan dalam
toples, tutup rapat.
A.
ANALISA USAHA
1. Analisis usaha
Pembuatan Tepung Ubi Jalar
No
|
Bahan/kegiatan
|
Volume
|
Harga satuan
(Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1
|
Ubi jalar
segar
|
30 kg
|
1.200
|
36.000
|
2
|
Alat penyawut
dapat digunakan ±10 th
|
1/3650
|
250.000
|
68
|
3
|
Tenaga
|
1 HOK
|
10.000
|
10.000
|
Jumlah
|
46.068
|
Rendemen tepung 20%, jadi 30 kg ubi
jalar segar menjadi 6 kg tepung.
Harga 1 kg tepung = Rp. 8,500
Penerimaan : produksi tepung 6kg x Rp.
8,500 = Rp. 51.000
Pendapatan
: Penerimaan – Total Cost
= Rp. 4.932
B/C
ratio : Penerimaan / Total
Produksi = 1.10
2. Analisis usaha Pembuatan Kue Kacang
menggunakan tepung Ubijalar untuk 100 resep
No
|
Komponen
|
Volume
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Jumlah Harga
(Rp)
|
I
|
Biaya Tetap
Modal awal
|
630.000
|
||
Jumlah
|
630.000
|
|||
1.
2.
|
Umur
ekonomis alat 4 th
Biaya penyusutan
(2 hari)
Bunga bank
18%/th untuk produksi 2 hari bunga bank dihitung 1 bln
|
1/730
1.5%
|
630.000
630.000
|
863
9.450
|
Jumlah (a)
|
10.313
|
|||
II
|
Biaya Tidak
tetap (b)
|
423.00
|
||
Total Biaya
(a+b)
|
433.613
|
|||
III
|
Asumsi
Produksi
(asumsi
rendemen kue kacang 86,63%) dan setiap resep ±505 g
|
100 resep
|
100 x 86,63%
x 505 g = 43.748 g
= 43,75 kg
|
|
IV
|
Penerimaan
(Harga Jual
Rp 22.000/kg)
|
43,75 kg
|
22.000
|
962.456
|
V
|
Pendapatan
|
528.842
|
||
B/C
|
1.21
|
|||
BEP
|
± 19.7 kg
kue atau 45 resep
|
B.
PENUTUP
Pembuatan tepung ubi jalar sebanyak 30 kg ubi jalar
segar menghasilkan tepung 6 kg akan memberikan keuntungan Rp. 4,932 dengan total
biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp.46.068
Pembuatan kue kacang ubi jalar sebanyak 100
resep akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 528.842 dengan total biaya yang
dikeluarkan sebanyak Rp. 433.613. titik impas produk pada 45 resep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar