Drama ini dapat diperankan oleh 9 orang pemain.
NASKAH DRAMA
JUDUL : …..
Suatu siang di musim panas Nobita,
Giant, Suneo, dan Sizuka sedang mengobrol di taman.
Giant : musim panas begini, enaknya pergi ke
gunung.
Sizuka : Gunung? Wah pasti seru.
Giant : aku tau lokasi yang bagus loh, dan
paling asik liburannya bareng temen-temen
(Saat di rumah, Nobita
menceritakan obrolannya saat di taman tadi kepada doraemon yang sedang makan
dorayaki)
Doraemon : benarkah? (sambil terkejut)
Nobita : mereka bilang ajak doraemon juga,
begitu!
Doraemon & Nobita : ASYIIIK…!
(keesokaan harinya
mereka pun pergi ke gunung yang disebut giant tadi.)
Sizuka : wah.. cantik sekali pemandangannya !
Nobita : gunungnya indah ya!
Giant : Kalau di musim dingi, bisnya tidak
boleh lewat, karenajalannya ditutupi salju
Suneo : lama banget, belum sampe juga
Jaiko : meski begitu aku tetap menikmati
pemandangan selama perjalanannya. Lihat aku
sudah menggambar beberapa pemandangan selama kita
perjalanan tadi
sizuka : coba ku lihat (mengamnil gambar jaiko)
wah cantik bagus
sekali gambarnya, kamu memang berbakat ya jaiko!
(perjalanan masih
berlanjut, dan susasana di bis mulai hening)
Giant : hey nobita (melirik kea rah nobita)
Nobita : iya ada apa?
Giant : emm.. ga jadi deh
Nobita : aah giant.. katakan saja kalau enggak
aku bisa penasaran nih!
Giant : baiklah akan ku katakana
Nobita : apa?
Giant : Sebenarnya lokasi kuil yang akan kita
datangi itu, sejak dulu terkenal dengan
Sesuatu..
Nobita : sesuatu itu apa?
Giant : Tentang ini …(melakukan gerakan
menakut-nakuti & suneo mengikuti gerakan
giant)
Nobita : Aaaah.. (berteriak ketakutan)
Perjalanan pun
dilanjutkan dengan berjalan ke puncak gunung
Giant : sedikit lagi sampai
Nobita : ahh aku tidak kuat lagi (kelelahan)
Huhuhu (merengek ke doraemon)
Doraemon : kamu masih kepikiran dengan cerita giant
tadi?
Nobita : iya, kok kamu bisa tau sih?
Doraemon : kalo sudah begini mana mungkin tidak tau.
Tenang saja aku punya alat bagus.
(mengeluarkan alat dari kantong ajab) TONGKAT
PELUPA!
Kalau tongkat ini menyentuh kepalamu nanti efeknya
kamu akan lupa kejadian 10
menit yang lalu. (lalu memukulkan ke kepala nobita)
Nobita : Aduh.. (efek tak sadar)
Loh, tadi aku sedang apa ya? (kebingungan)
Doraemon : tidak ada, tapi sedikit lagi kita akan sampai
di kuil. Karena alat inikamu jadi lupa
kejadian 10 menit yang lalu.
Nobita : oh begitu ya rupanya
(mereka pun melanjutkan
perjalanan)
Sesampainya di kuil..
Nobita : aku yang pertama sampai (bersemangat)
Jaiko : horee sudah sampai..
Giant : duh capek (kelelahan)
Suneo : aku ingin cepatistirahat (kelelahan)
Sizuka : wah menyenangkan, nobita kamu hebat ya
masih tetap bersemangat
Nobita : (tersipu malu)
Kamudian Saat di pintu
masuk kuil
Giant : paman, permisi ini takeshi dari Tokyo
(berteriak)
Suneo : Perimisi (berteriak)
Jaiko : Paman permisi (berteriak)
Sizuka : Selamat siang (berteriak)
Nobita : Selamat siang (berteriak)
Doraemon : selamat siang (berteriak)
Jaiko : taka da siapa-siapa
Suneo : kok aneh ya
Giant : yasudah kita masuk saja
Mereka pun memasuki
kuil tersebut
Giant : maaf menggangu! (berteriak)
Jaiko : maaf menggangu! (berteriak)
Suneo : maaf menggangu! (berteriak)
Sizuka : maaf menggangu! (berteriak)
Doraemon : maaf menggangu! (berteriak)
Nobita : maaf menggangu! (berteriak)
Lalu giant dan suneo
menuju kamar paman
Giant : paman! Paman ada di dalam? (memasuki
kamar) eh tak ada siapa-siapa
jaiko : disitu ada tulisan untuk kaka
(sambil menunjuk ke arah surat)
giant : surat dari paman ya? (membuka surat)
suneo : apa isinya ya?
Giant : (membaca isi surat) Takeshi, karena
ada urusan yang sangat mendadak, paman harus
pergi ke desa sebelah hari ini. Dan karena mala
mini paman tidak pulang, jadi kalian
masak makanan sendiri ya.
Apa ini?
Doraemon : kita disuruh masak makan malam sendiri.
jaiko : malam mini kita terpaksa berusaha
sendiri.
Suneo : (berbisik ke giant) hihi itu malah
bagus giant (senyum sinis dan memberi isyarat
menunjuk ke arah nobita.
Giant : benar juga.
Suneo : meskipun kita cuma ber enam disini,
jangan khawatir
Giant : iya benar! Kalau pun mala mini muncul
roh halus yang muncul di sekitar kuil
ini,kita ga sendirian, kita beruntung ya!
Suneo : itu bernar (suneo dan giant melirik ke
arah nobita sambil tertawa sinis)
Sizuka : oke, aku siapin makan malam ya! (sambil
tunjuk tangan)
Jaiko : kalau begitu aku akan mebantu sizuka
memasak!
Giant : wah bagus sizuka!
(memandang
kea rah nobita dan doraemon) kalian urus bak mandi ya!
Nobita : gampang, tinggal tekan tombolnya saja
kan?
Giant : tekan tombol apanya?! Timba air di
sumur dan potong kayu bakar
Nobita : hah! Repot sekali!
Giant : kalo kita gamau kerjasama disini, mau
bagaimana?
Lalu mereka pun
mengerjkan tugas mereka masing-masing. Sizuka dan jaiko menyiapkan makan malam,
sementara nobita dan doraemon menyiapkan air di bak mandi. Doraemon memotong
kayu bakar untuk tungku pemandian, lalu nobita menimba air untuk mengisi
kedalam bak mandi.
Nobita : (sambil membawa ember) mengisi air
seperti ini merepotkan sekali ya! (ekspresi
kelelahan) yang paling aneh tempat ini, bak
mandinya terlihat kecil tapi tidak penuh-
penuh! (menumpahkan air ke dalam bak).
Aku harus bulak-balik berapa kali supaya airnya
penuh
Doraemon : horee! (berlari mengejar capung)
Nobita : doraemon, kok kamu malah main-main.
Kayu bakarnya mana? (sambil menjinjing
ember)
Doraemon : sudah aku potong-potong
Nobita : potong-potong apanya?
Doraemon : kalau tidak
percaya, lihat saja. Itu! (menunjuk ke seorang yang sedang memotong
kayu)
Nobita : wah! (terkejut) doraemon ada dua?
(kebingungan)
Doraemon : jadi ini adalah.. (berlari ke samping kembaran
doraemon)
Oke berhenti dulu, (tertawa) (kembaran doraemon
tadi berubah menjadi robot putih).
Ini adalah ROBOT PUTIH YANG DAPAT BERUBAH WUJUD,
kalau disuruh apa
saja dia pasti akan membantu.
Nobita : enak sekali (terlihat ingin
meminjamnya)
Doraemon : tapi nanti dulu nobita, sedang aku sedang
pakai. Soalnya Cuma ada satu! (nada naik)
Nobita : huuuh kamu pelit ya! Yasudah sebagai
gantinya aku minjam tongkat pelupa saja!
Doraemon : ya boleh, tapi buat apa? (mengambil alat dari
kantong ajaib dan memberikan pada
nobita)
Nobita : (setelah mendapatkan tongkat pelupa,
lalu memukulkannya pada kepala doraemon)
Doraemon : (ekspresi hilang ingatan) oh iya tadi aku
sedang apa ya?
Nobita : Sedang memotong kayu bakar kan..
Doraemon : iya ya begitu ya? (ekspresi kebingungan)
(melanjutkan pekerjaan memotong kayu)
Nobita : (bergegas membawa robot putih itu)
sekarang kesempatanku
(memencet hidung robot dan robotpun berubah
menyerupai nobita) Kamu tolong aku
ya!
Robot putih : baik aku
isi bak nya, serahkan saja padaku
Lalu nobita pun pergi
bermain-main di sekitar kuil dan membiarkan robot putih itu mengerjakan yang
seharusnya menjadi tugas dan tangggung jawabnya.
Hari menjelang malam,
bak telah terisi dengan air dan kayu bakar sudah siap untuk digunakan. Saat nobita sedang berendam di bak mandi, dia
mendengar suara-suara aneh yang mengganggunya.
Nobita : ehh suara apa itu? (mulai semas)
Giant : (bersembunyi bersama suneo di luar
kamar mandi) heeiii… kaaamuuu….sedang
aaapaaa dii saanaa… (dengan suara yang menyeramkan)
Nobita : huaaa….. hantuuuu! Doraemooon tolong
akuuu! (berteriak dan bergegas keluar
kamar mandi)
Giant & suneo : hihihi rupanya kita berhasil giant! (tertawa
sinis)
Nobita pun bergegas
menuju teman-teman yang berda di dalam kuil dan menceritakan tentang suara
misterius yang didengar saat ia mandi.
Nobita : aaahh aku tidak bohong, yang tadi itu
benar huhuhu (merengek ketakutan)
Suneo : aduh kamu ini, hantu itu tidak ada
nobita..
Sizuka : itubenar, mungkin hanya suara angiin
atau semacamnya! (tersipu malu melihat
nobita hanya pakai handuk saja)
Giant : jadi ternyata dia sudah keluar ya.
Ternyata benar roh gentayangan itu masih tinggal
disini!(nada serius)
Nobita : (memeluk giant) terserah! Terserah kamu
maubilang apa! Kalau hantunya ada
bagaimana?! (menagis)
giant : mana aku tau!
(disisi lain suneo
sedang menertawakan nobita di belakangnya)
Doraemon lalu membawa
nobita kekamarnya untuk menenangkan dirinya. Mereka pun lalu berkumpul kembali
untuk menikmati makan malam bersama.
Suneo : wah makan malam masakan sizuka dan
jaiko lezat sekali!
Jaiko : memang sizuka pandai sekali memasak!
Aku hanya dapat membantu sedik saja
Sizuka : jangan merendah seperti itu aiko,aku
tidak dapat membuat masakan ini tanpa
bantuanmu, terima kasih ya! Dan terima kasih juga
suneo telah memuji makanannya
Giant : besok pagi kita mancing di sungai
dekat sini yuk!
Doraemon : ehh.. kamu kenapa nobita? Kelihatannya tidak
bersemangat?
Nobita : ehm tidak apa-apa. Eh ada yang mau ke
toilet tidak? Ayo tunjuk tangan!
Giant : kalau mau ke toilet, pergi sendiri
sana!
Nobita : ya baik! (kecewa, dan berlari menuju
toilet)
Giant : aku mau melihat nobita dulu ya
(menuju toilet)
Disaat nobita di
toilet, dia mendengar suara misterius lagi yang tak lain tak bukan adalah giant
yang sedang mencoba untuk menakutinya.
Giant : hhhwwooorrgghhhh….. (menakuti dari
luar toilet)
Nobita : (gelisah) ahhh hantuuu!! (berteriak dan
berlari keluar toilet dan tanpa ia sadar menerobos giant sehingga membuat giant
terjatuh)
(saat kembalinya
diruang makan)
Giant : lihat nih akibat perbuatanmu nobita!
(sambil menunjuk ke lika yg di perban)
Suneo : padahal giant tadi pergi menysulmu
karena khawatir! Kamu malah ribut soal hantu
Nobita : tapi tadi itu benar ! hantusungguhan!
Suaranya seperti ini hiiiiihiiii (merengek dan
Menirukan suara giant tadi) sizuka kamu percaya
padaku kan?
Sizuka : menurutku itu hanya perasaanmu saja
Nobita : sampai sizuka pun tidak percaya padaku
(sedih dan kecewa)
Kejadian tadi membuat
doraemon bingung dan membawa nobita ke kamar dan pergi untuk tidur karena hari
sudah malam. Namun apa yang terjadi suara angin di gunung membuat nobita susah
untuk tidur karena terlalu ketakutan.
Nobita : Doraemon, kamu dengar suara langkah
tidak?
Doraemon : tidak ada, itu Cuma angin.
Nobita : tuh.. kamu dengar tidak? (agak
ketakutan)
Doraemon : kuil ini kan bangunan tua, kalau ada
suara-suara seperti itu wajar.itu hanya suara
pintu yang tertiup angin.
Nobita : tapi.. doraemon.. (merengek)
Doraemon : sudah ah, aku jadi tidakbisa tidur nih,
(Tak lama kemudian doraemon
bangun dari tempat tidurnya)
Nobita : kamu mau kemana?!
Doraemon : ke toilet (lalu pergi)
Nobita : tunggu aku doraemon! (keluar kamar)
(sambil berjalan ketakutan ) doraemon, kamu tega
sekali..
Secara tidak sengaja
nobita mendengar percakapan giant dan suneo ketika melewati dekat kamar mereka
lalu mengintip diam-diam.
Giant & suneo : hahaha (tertawa sinis)
Giant : aku mau kagetkan dia dengan selimut
ini, aku yakin nobita pasti langsung ngompol
di kasurnya.
Suneo : oke aku akan tunggu disini. Nanti setelah
kamu, giliran aku yang mengerjainya.
Nobita : (didalam hati) ternyata selama ini aku
dikerjai mereka berdua! Argh! (menggerutu).
Awas ya, Lihat saja!
Nobita punlalu pergi ke
ruangan penyimpanan barang tempat ia menaruh robot putih doraemon tadi.
Nobita : perbuatan mereka kali ini tidak bisa
aku maafkan lagi!
Hey kamu berubahlah jadi hantu dan takuti mereka
semua! (sambil menunjuk pada
robot putih dan memegang tongkat pelupa)
robot putih : baiklah!
Berubah jadi hantu.. (dalam seketika robot putih itu berubah menjadi bentuk
hantu yang menyeramkan)
robot hantu : akutidak akan memaafkan perbuatannmu!
(berbicara seperti menakut-nakuti ke nobita)
nobita : hhuua! (keluar ruangan) kamu takuti
yang lain saja, jangan takuti aku dong!
nobita lalu terpelset
dan tidak sengaja kepalanya terkena tongkat pelupa yang sedang ia pegang.
Nobita : (ekspresi linglung) loh.. tadi aku
sedang apa? (menuju kamar kembali)
Doraemon : kenapa kamu lama sekali nobita? Aku
mencemaskanmu
Nobita : hah? Masa sih aku lama? Ehh giant dan
suneo jahat sekali! (nada naik)
Tiba-tiba lampu menjadi
mati
Nobita : kyaaaa!
Doraemon : lampunya mati!
Giant : kyaaaaaaaa! (dari kejauhan)
Doraemon : (nobita yang terkejut memeluk doraemon dengan
panic) lepaskan nobita! Kalo begini aku tidak bernapas! (mengeluarkan alat)
LAMPU DARURAT! (terang kembali di area sekitar)
Doraemon dan nobita pun
keluar kamar dan menuju kamar giant untuk melihat situasi yang sedang terjadi.
Tapi tiba-tiba sizuka dan jaiko keluar dari kamar mereka dan mengejutkan nobita.
Doraemon : tidak ada apa-apa kok (melihat dituasi
sekitar)
Sizuka : Tadi itu suara apa ya?
Jaiko : sepertinya aku kenal suara itu.
Doraemon : Aku tidak tau..
Suneo : (keluar dari kamar) ada apa sih?
Kalian kok keluar kamar?
Nobita : jangan pura-pura kau suneo! Aku tau
rencana kalian untuk berpura-pura jadi hantu
Suneo : (agak panik) hah?! Kamu ini bicara apa
sih? Aku tidak tau! Giant saja masih tidur
Pulas.
Doraemon : lalu suara teriakan tadi apa?
Suneo : mana ku tau mungkin kucing sedang
berkelahi. Ah sudahlah aku mau tidur,
ngantuk! (kembali ke kamarnya)
kelanjutan dari drama ini adalah hantu dari robot putih akhirnya dapat menakuti semua orang kecuali nobita. Akan tetapi Nobita akhirnya merasa bersalah karena telah membuat teman-temannya ketakutan. Oleh sebab itu ia berencana untuk bersandiwara untuk mengusir hantu robot putih itu sehingga seakan-akan ia mampu mengusir hantu dari kuil itu. namun ternyata yang terjadi adalah hantu yang asli lah yang keluar tetapi nobita masihberanggapan bahwa hantu itu adalah si robot putih. hantu asli itu pun dibuat pergi oleh nobita. di akhir cerita robot putih menceritakan yang sebenarnya terjadi bahwa bukan ia yang muncul tadi, melainkan hantu asli kuil. Mendengar hal itu, Nobita pun jadi pingsan dehh...
bisa cek videonya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar