Jumat, 11 Oktober 2013

MAKALAH TRAKTOR PERTANIAN RODA 2

TRAKTOR PERTANIAN
RODA DUA

A.    DEFINISI
Kendaraan yg dijalankan dengan motor diesel, dipakai untuk menarik benda yg berat atau membajak tanah.
B.     SEJARAH
1856 di Inggris      : sinonim dari motor traksi
1890 di USA          : dikenal untuk mesin uap traksi
1906                      : pada motor bakar internal istilah traktor diiklankan di pasaran
1920                      : traktor pertanian berkembang dlm hal tenaga dan effesiensinya dan ditemukannya mekanisme untuk meningkatkan kegunaan traktor dengan ditemukannya sistem PTO
1950                      : penggunaan sistem penyambungan & penggandengan secara resmi dilakukan
1960-an                 : berkembang sistem hidrolik yg terdapat pada stir, rem dan pertukaran gigi traktor

C.    KLASIFIKASI TRAKTOR TANGAN
Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-   lain.
Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Traktor tangan berbahan bakar Solar
2. Traktor tangan berbahan bakar bensin
3. Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)
Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp
2. Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp
3. Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7–12 hp

Catatan :
Traktor dengan bahan bakar bensin dan minyak tanah biasanya berukuran kurang dari 7 hp. Jenis motor yang paling banyak digunakan traktor tangan di Indonesia adalah motor berbahan bakar solar.

D.    BAGIAN-BAGIAN TRAKTOR RODA DUA
Bagian-bagian utama dari traktor tangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Keterangan:
1. As (poros) roda
2. Tuas kopling kemudi belok kanan
3. Stang kemudi
4. Tuas gas
5. Kemudi pembantu
6. Tuas persneleng utama
7. Tuas kopling utama
8. Tuas persneleng cepat lambat
9. Tuas penyangga depan
10. Gantungan pisasu rotary
11. Pully penegang
12. Penyangga depan
13. Kerangka
14. Pemberat depan
15. Pully mesin
16. V-belt
17. Pully utama
18. Penutup V-belt
19. Gear box (rumah persneleng)
20. Tutup kotak peralatan
21. Tombol lampu dan bel
22. Tuas kopling kemudi belok kiri
23. Tuas persneling mesin rotari
24. Ban
 
                                              
Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
·      Tenaga penggerak motor.
·      Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).
·      Tuas kendali.
1.      Tenaga penggerak motor.
Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder.
Sebagian besar traktor menggunakan motor diesel. Penggunaan motor diesel umumnya lebih murah baik pada saat pengoperasiannya maupun perawatannya. Motor diesel lebih awet dibanding motor jenis lain, asal perawatannya dilakukan dengan baik dan benar sejak awal
2.      Kerangka dan transmisi (penerus tenaga)
Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut pengencang.
Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya.

3.      Tuas kendali/kontrol
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional
banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas.
Tuas kendali yang sering ada pada traktor tangan adalah sebagai berikut:
a. Tuas perseneleng utama
b. Tuas perseneleng cepat lambat
c. Tuas kopling utama
d. Tuas persneleng mesin rotary
e. Tuas persneleng kemudi
f. Stang kemudi dan kemudi pembantu
g. Tuas gas
i. Tuas penyangga depan
E.     Menghidupkan Traktor Roda Dua
Berikut ini adalah cara menghidupkan traktor roda dua :
a. Tuas kopling utama diposisikan “OFF” atau “rem”, sehingga traktor tidak berjalan pada saat dihidupkan.
b. Untuk keamanan, semua tuas perseneleng pada posisi netral.
c. Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran
d. Gas dibesarkan pada posisi “start”, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak di ruang pembakaran.
e. Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan di ruang pembakaran pada saat engkol diputar.
g. Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan motor.
h. Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih tetap diputar sampai motor hidup.
i. Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini disebabkan bentuk pengait engkol yang miring.
j. Geser posisi tuas gas pada posisi “idle” atau stasioner
k. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik
l. Traktor siap untuk dioperasikan

F.     Mematikan Traktor Roda Dua
Setelah digunakan, maka Traktor harus dimatikan, beriktu cara mematikan traktor roda dua :
a).  Lepaskan beban motor
b). Kecilkan gas pada posisi “idle” atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan, selama 2-3 menit.
c). Geser tuas gas pada posisi “stop”, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
d). Tutup kran bahan bakar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates